Berkah Berpuasa Ramadhan

3. Pada bulan Ramadlan itu pula الله memberikan lipatan pahala serta memberikan ampunan yang banyak kepada hamba – hambaNya yang senantiasa melaksanakan ibadah kepadaNya.
Sebagaimana sabda Rosulullohi SAW didalam haditsnya :

– عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ – رواه البخاري
– عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَقَامَهُ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ – رواه الترمذي

Artinya :
– Dari Abi Hurairoh berkata, telah bersabda Rosulullohi SAW : barang siapa yang berpuasa Ramadlan karena iman dan mencari pahala maka baginya diampuni dosa – dosanya yang telah lewat HR – Buhori
– Dari Abi Hurairoh berkata, telah bersabda Rosulullohi SAW : barang siapa yang berpuasa Ramadlan dan sholat didalamnya ( sholat sunnah ) karena iman dan mencari pahala maka baginya diampuni dosa – dosanya yang telah lewat serta barang siapa yang sholat pada malam qodar karena iman dan mencari pahala maka baginya diampuni dosa – dosanya yang telah lewat HR – Tirmidzi

Kaum Muslimin dan Muslimat yang berbahagia berikutnya marilah kita berlomba – lomba untuk melaksanakan ibadah puasa Ramadlan tahun ini agar kita tergolong hambaNya yang bertaqwa, karena melaksanakan ibadah puasa Ramadlan itu adalah rangkaian dari beberapa ibadah yang telah diwajibkanNya pada hambaNya. Sebagaimana telah di FirmankanNya didalam QS : 2 / 183 :

(يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ – سورة البقرة أية (183)

Artinya :
– Wahai orang – orang yang beriman telah diwajibkan atas kalian berpuasa ( di bulan Ramadlan ) semisal telah diwajibkan pada orang – orang yang terdahulu agar kalian bertaqwa.

4. Dengan berpuasa banyak renungan, hikmah yang akan kita dapatkan untuk kehidupan sehari – hari. Tatkala di siang hari kita telah diwajibkan menahan semua kebiasaan – kebiasaan yang kita lakukan pada selain bulan Ramadlan . Misalnya : menahan makan tatkala lapar, menahan minum tatkala haus, menahan emosi diri, hubungan pribadi suami istri dan lain – lain hal yang akan dapat membatalkan puasa kita.

Dan juga Islam telah mengajarkan kepada kita untuk berdisipiln diri dan penuh tanggung jawab seperti halnya telah disebutkan didalam kitab suci al – qur’an mengerjakan ibadah puasa Ramadlan الله telah menentukan berapa jumlah harinya dan kapan dikerjakan oleh satu – satunya umat muslim diseluruh dunia ini. Firman الله dalam QS : 2 / 184 :

(184) أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ – سورة البقرة أية

Artinya :
– Mengerjakan puasa Ramadlan adalah pada beberapa hari yang telah dihitung – hitung ( ditentukan pada 29 hari / 30 hari ). Maka barang siapa dari kamu sekalian ada yang sakit atau dalam bepergian ( lalu dia berbuka ), maka ( wajib baginya berpuasa ) berpuasa hari yang telah dia tinggalkan itu pada hari –hari yang lain. Dan bagi orang – orang yang berat mengerjakannya ( jika mereka tidak berpuasa ) membayar fidyah, ( yaitu ) memberi makan seorang miskin. Barang siapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan ( memberi makan lebih dari seorang miskin ) maka itulah yang lebih baik baginya. Dan jika kamu mengerjakan puasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

5. Islam selain memberikan suatu kewajiban yang harus dikerjakan oleh penganutnya juga memberikan jalan kemudahan atau jalan keluar yang agar umat islam merasakan manisnya petunjuk dari Yang Maha Kuasa.
Didalam kitabNya الله telah berfirman QS : 2 / 187 :

أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَى نِسَائِكُمْ هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُونَ أَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ فَالْآَنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ

(187) الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ وَلَا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنْتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ آَيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ – سورة البقرة أية

Artinya :
– Telah dihalalkan untuk kamu sekalian bercampur dengan istri – istri kamu sekalian di malam harinya puasa karena mereka itu pakaian untukmu dan kamu sekalian itu pakaian untuknya. الله mengetahiu bahwasannya kamu sekalian tidak dapat menahan nafsumu, karena itu الله mengampuni dan memberi ma’af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa – apa yang telah ditetapkanNya untukmu dan makanlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai ( datang ) malam, tetapi janganlah kamu campuri mereka itu sedang kamu beri’tikaf didalam masjid. Itulah larangan اللهmaka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah الله menerangkan ayat –ayatNya kepada manusia supaya mereka bertaqwwa.

Pembaca yang budiman semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya kaum muslimin dan muslimat dalam mewujudkan derajat surga yang tinggi dan mulya disisiNya kelak. Selamat mengerjakan ibadah puasa Ramadlan semoga amal ibadah kita diterima olehNya.

Artikel sebelumnya silahkan baca di sini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here