Mengisi Liburan dengan Memperkaya Ilmu Agama

Juli – Kesempatan liburan bagi mahasiswa Surabaya kali ini dapat digunakan untuk menggali ilmu agama yang relevan terhadap akhlakul karimah dari pengaruh Globalisasi moral bangsa. Pendidikan berkarakter yang sedang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia disambut baik oleh DPD LDII kota Surabaya. FORMASA (Forum Muda Mudi LDII Surabaya) bekerjasama dengan PPM (Pondok Pesantren Mahasiswa, red) Nginden yang mengemban amanah untuk menyelenggarakan Asrama Abu Dawud Juz 1.

sunan abu dawud juz 1Hal yang melatarbelakangi diadakannya kegiatan Asrama Abu Dawud ini, Mengutip sambutan pembukaan ketua DPP LDII Sobar Wiganda mewakili Ketua Umum pada acara diskusi Kebangsaan dengan tema “Pentingnya Pendidikan Akhlak di negeri Krisis Moral”, yang diselenggarakan pada hari Rabu tanggal 21 maret 2012, yaitu “Merebaknya perilaku menyimpang di kalangan remaja,pada khususnya di kondisi kekinian adalah merupakan satu bukti kemerosotan akhlak masyarakat yang terus terkikis Mereka sudah tidak lagi terikat dengan agamanya”.

Sementara Ki Supriyoko tokoh pendidikan asal Jogyakarta yang sekaligus sebagai pimpinan Taman Siswa kepada LDII berpesan agar terus menyerukan kepada semua masyarakat tentang budi pekerti yang sudah di tauladani oleh Rosululloh SAW dengan hikmah, dan bantahlah jika ada yang menentang dengan cara lemah lembut, itupun bila perlu. Lebih lanjut Ki Supriyoko menjelaskan bahwa tandanya bangsa itu sudah krisis moral apa bila sudah terjadi penyimpangan social, perbuatan asusila, dan korupsi sudah membudaya.

Seperti sabda Rosullullah : مَا مِنْ شَيْءٍ أَثْقَلُ فِي الْمِيزَانِ مِنْ خُلُقٍ حَسَنٍ
Tidak ada sesuatu yang paling berat dalam timbangan melebihi akhlak yang baik.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud).

Hadits di atas menunjukkan betapa akhlak yang baik memiliki keutamaan dan ketinggian derajat. Sudah sepantasnya apabila kita berusaha untuk memilikinya. Tetapi perlu diingat bahwa ukuran baik buruknya akhlak seseorang tidaklah didasari oleh selera individu masing-masing, atau menurut adat istiadat yang berlaku di masyarakat. Semuanya harus berpedoman menurut norma Islam.

Kegiatan Asrama Abu Dawud ini akan diadakan pada tgl 11 – 18 Juli 2012 di masjid Nginden, Surabaya, dengan menghadirkan Ulama’ yang berkompeten dibidangnya. Acara akan dikemas dengan kondusif (nyaman, menyenangkan, dan bermakna) bagi peserta inap. Adapun Pembukaan Asrama akan dilaksanakan pada hari rabu, 11 Juli 2012 di Masjid Nginden, Pk. 19.30 wib.

Lets Join With Us ! and be a Proffesional – Religius People ! Jadilah gurunya Jagad.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi sdr. Royanda (081939076844)

sumber : formasa.org

5 COMMENTS

  1. Belajar yang terus menerus adalah wajib bagi seorang muslim. Motivasi belajar ini harus ditumbuhkan sejak dini juga kepada setiap cabe rawit. Sehingga belajar akan menjadi pembiasaan yang baik selanjutnya adalah kebutuhan yang baik pula. Kebesaran Islam yang telah ditegakkan oleh Rosululloh ini kalau kita cermati adalah penanaman nilai-nilai perilaku dan uswah yang baik. Kebesaran Islam dibentuk oleh beliau Rosululloh dengan menanamkan 3 hal yang sangat esensial. Rosulolloh menggelorakan kalimat tauhid yang tiada pernah lelah dengan penuh himmah (daya juang dan motivasi tinggi), Rosululloh memimpin dengan uswah, qudwah dengan suritauladan yang baik, dan Rosululloh menginspirasi para sahabat dan umatnya dengan mendorong untuk terus belajar. Saya percaya kegiatan kataman hadis besar adalah madrasah keilmuan tingkat tinggi untuk mewujudkan generasi yang Faqih, Berakhlaqul karimah, dan Mandiri. Go ahead for a better tomorrow leader. And be a teacher of the world. اَلْحَمْدُلِلّهِ جَزَاكُمُ اللّهُ خَيْرً  

  2. Info : InsyALLAH akan dilaksanakan usai ramadhan, panitia proses musy Asrama hadits besar, Alhamdulillahijazakummullahukhoiro ^^

Leave a Reply to mifta Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here